Pada halaman ini kita akan membahas tentang desin dari kitchenaid di tahun 1992. Banyak orang yang mengatakan bahwa ini adalah design yang berhasil di jamannya, tapi kenapa design ini dinyatakan "berhasil"? Apa yang membuat design ini berhasil? Lalu apa tolak ukur keberhasilan sebuah design?. Atas dasar pertanyaan tersebut mari kita ulas sebagai berikut.
Gambar 1 Design KitchenAid ke-1
A. Design Iklan ke-1 dari KitchenAid
Gambar di atas merupakan design iklan dari brand kitchenaid. Pertama, terlihat jelas bahwa color pallete yang digunakan sesuai dengan kaidah warna Triadic yaitu "kuning, merah dan biru". Tetapi dikarenakan objek mixer berwarna "merah" tersebut terlihat besar dan mendominasi maka terciptalah prinsip design "Emphasist". Selain itu designer dari kitchen aid menambahkan ornamen tambahan seperti kue, cherry, dll yang memberi kesan kemampuan dari mixer tersebut. Dengan adanya ornamen ini, design tersebut terlihat lebih ramai tetapi tidak sampai mengganggu design tersebut. Kenapa? dikarenakan designer tersebut menggunakan prinsip design selanjutnya yaitu "unity". Tidak lupa juga terlihat jelas ada prinsip design "Depth" dikarenakan terdapat perspektif dari design tersebut sehinga terlihat seperti "3D". Kita juga sadar bahwa pertama kali yang kita lihat dari desing ini adalah objek mixer tersebut baru kemudian kita melihat objek yang lainya, maka inilah yang disebut prinsip design "Hirarki" dikarenakan terdapat urutan-urutan dari sebuah objek.
Selanjutnya adalah design iklan ke-2 dari kithcenaid yang notabenya menggunakan beberapa prinsip design yan berbeda.
Gambar 2 Design KitchenAid ke-2
B. Design Iklan ke-2 dari KitchenAid
Terlihat jelas bahwa designer paham dengan men-layout sebuah desing iklan, nampak jelas layout yang digunakan berjenis "Mondrian" karena terlihat jelas "grid" yang merupakan ciri khas dari mondrian tersebut. Serta dari color pallete designer menggunakan "Triadic" dan "Split Complementary" pada setiap grid. Tidak lupa juga design sudah sesuai dengan prinsip design karena menggunakan "Depth" pada objek sehingga terlihat "3D" dan bervolume. Selain itu kami juga melihat prinsip design "Balance" pada gambar tersebut, penjelasanya adalah ketika kita memotong garis tengah pada design tersebut, maka terdapat 3 grid pada setiap potongan dan juga tata letak dari tiap potongan hanya berbeda sedikit. Dan juga design tersebut terlihat satu kesatuan yang dimana merujuk pada prinsip design "Unity".
Gambar 3 Design KitchenAid ke-3
C. Design Iklan ke-3 dari KitchenAid
Hal paling pertama yang terlihat dari design ini adalah adanya perspektif yang artinya terdapat prinsip design "Depth". Serta warna yang digunakan adalah "Analogus" yaitu color pallete dari warna "merah" hingga warna "hijau". Tidak lupa juga dengan objek mixer yang terlihat besar sehingga terlihat mencolok dan sesuai dengan prinsip design "Contrast". Selain mixer, terdapat objek wanita yang juga sama mendominasinya seperti objek mixer sehingga timbul adanya "Balance" dan juga terlihat sangat menyatu yang kita kenal yaitu "Unity".
Kamus Singkat
- Triadic (hubungan warna pada color wheel yang membentuk pola segitiga)
- Emphaist (penekanan/penonjolan dari sebuah design/warna untuk mengutarakan maksud tujuan)
- Unity (kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang
merupakan isi pokok dari komposisi)
- Depth (terdapat perspektif dalam suatu design)
- Hirarki (urutan penglihatan pada objek)
- Mondrian (Salah satu tipe layout design)
- Split Complementary (hubungan warna pada color wheel yan berlawanan arah dan terpisah)
- Balance ( Keseimbangan dari kompone-komponen design)
- Analogus ( hubungan warna pada color wheel yang searah atau berurutan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar