Routing yang akan kita
lakukan adalah routing static, dimana kita mengkonfig router satu per-satu. Baiklah langsung saja
PENGATURAN PADA ROUTER MERAH
- Siapkan simulasi dengan 2 router, 4 PC,
dan 2 switch
- Ikuti Perintah berikut pada router merah
en
: untuk memulai
conf t
: untuk memasuki global config
interface gigabitEthernet 0/0 : untuk mengatur interface tersebut
ip address
: untuk
memberikan ip pada interface tersebut
no shut
: untuk
menghidupkan interface
- Selanjutnya ikuti perintah berikut
Perintahnya sama, bedanya hanya saja
pengaturan ini diterapkan pada interface gigabitEthernet 0/1 yang menuju pada
router biru
- Beri Ip pada klien merah dengan default
gateway diisi ip milik router merah yaitu 192.168.0.0
PENGATURAN PADA ROUTER BIRU
- Ikuti perintah berikut
Perintahnya sama, bedanya hanya saja
pengaturan ini diterapkan pada interface gigabitEthernet 0/0 yang menuju pada
router merah
- Selanjutnya ikuti perintah berikut
Perintah ini digunakan agar router biru dapat terhubung ke klien biru
- Lalu beri ip pada klien dengan menggunakan gateway 192.168.2.1
PENGATURAN ROUTING STATIC
Pada router merah
Ip route :
sebagai perintah untuk merouting
192.168.2.0 : rute tujuan menuju ip network tersebut
255.255.255.0 : netmask dari ip tujuan
192.168.1.2 : IP gateway pada router biru
Pada router biru
Ip route : sebagai perintah untuk merouting
192.168.1.0 : rute tujuan menuju ip network tersebut
255.255.255.0 : netmask dari ip tujuan
192.168.0.1 : IP gateway pada router biru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar